Google ads

SILA CARI DI SINI

Google

Tuesday, December 30, 2008

KAJI BLANGKON-M.MUFTI MUBAROK

Kalau tidak mengocak dunia, kalau tidak bikin kejutan dan kalau tidak membuat orang penasaran bukan M.Mufti Mubarok, yang lebih populer disebut dengan "Cak Barok". Tangannya sedang gatal dan pikiran sedang berbinar, akhirnya menulis masalah ritual dengan tajuk "Kaji Blangkon". Blangkon itu busana Jawa, atau kadang menjadi ikon Jawa, Cak Barok menariknya menjadi ikon sebuah tulisan. Dengan "blangkon" itu Mufti menggambarkan sebuah ritual yang acapkali dilakukan oleh orang Islam Jawa, yakni ritual Ziarah ke makam para wali--Wali Songo. Kegiatan ini dimaknai sebagai kegiatan zaiarah, sekaligus memberikan penghormatan kepada para wali yang mengkabarkan dan menyebarkan Islam di Tanah Jawa.
Ritual ziarah ini sering dikonotasi berhaji ala Jawa, bahkan secara ekstrem dikatakan oleh penulis buku ini, bahwa "mabrur" tidak harus ke Tanah Suci.
Dengan tajam buku ini mengkritisi pelaksanaan haji, bahwa haji saat ini berada dikisaran antara diskriminasi sosial. Menurutnya, haji hanya bisa dilakukan oleh mereka yang mampu membayar Rp. 30 jutaan. Dan, tidak bisa dipungkiri, bahwa haji kini menjadi diskriminatif. Banyak orang melarat ingin naik haji. Hasilnya nihil terbentur uang. Yang ada, banyak pejabat dan orang kaya berulang kali naik haji. Lalu, pertanyaan yang muncul adalah, di mana rukum Islam itu bila haji hanya untuk segelintir orang? Haji dalam hal ini sudah selayaknya dimaknai ulang karena ia bisa jadi sudah menjadi amat birokratis dan diskriminatif.
Data buku
JUDUL : Kaji Blangkon
PENULIS: M.Mufti Mubarok
PENERBIT: PT, Java PPustaka Media Utama. Graha Bentoel LT 2. Jl. Bentul IV No. 4-5 Surabaya. Telp. 031-8494379. E-mail: javapustaka_sby@yahoo.co.id
TEBAL: xii + 132. 13,5 x 19
ISBN: 978-979-1121-70-5
CETAKAN: Pertama Desember 2008

KIAT BERHAJI SEHAT

Kesehatan adalah rakhmat, tak ternilai harganya, apalagi jika dikaitkan dengan Ibadah haji, kesehatan adalah modal yang dipenuhi. Mempersiapkan secara fisik, merawat dalam upaya menjaga stabilitas stamina harus menempati urutan utama. Kesehatan yang menurun akan mengganggu jalannya ibadah, bahkan akan menjauhkan keinginan menggapai kemabruran. Buku ini menjawabnya

Monday, December 29, 2008

SEHAT BUGAR SELAMA BERHAJI

Menginformasikan bagaimana jamaah haji menjaga kesehatannya, dan mengingatkan kepasa seipa saja, bahwa Iklim di Tanah Suci kerapkali berperilaku ekstrem, kadang panas dan kemudian mendadak dingin. Inilah yang kadangkala menjadi pemicu runtuhnya ketahanan fisik seorang jamaah haji.
Menjaga ketahanan fisik di urai secara detil dan sekuensial, sehingga mudah diikuti dan dilaksanakan.

Monday, December 15, 2008

KIAT-KIAT HAJI SELAMA BERHAJI, EDISI PERBAIKAN

Buku dengan judul Kiat-kiat selama berhaji ini merupakan edisi perbaikan, edisi terdahulu pernah di posting di blog ini tanggal 8 Desember 2008

Saturday, December 13, 2008

15 KESALAHAN BERHAJI

Buku ini terjemahkan dari "Akhtha'u Yaqa'u fiha Ba'dhu Al-Hujjaj," dan ketika itu diterbitkan oleh Departemen Keilmuan Lembaga Kajian Khuzaimah. Selanjutnya diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul "15 Kesalahan Jammaah Haji".
Dalam menjalankan ibadah haji acapkali dijumpai kesalahan-kesalahan, atau menjalankan ritual yang sebenarnya tidak memiliki daya dukung rujukkan. Melakukan ritual atas dasar informasi yang didapat dari para teman yang telah melakukan ibadah haji. Ada juga kesalahan muncul sebagai akibat melihat jamaah lain. Kesalahan-kesalahan ini akhirnya tergandakan, bahkan cenderung pula dijadikan pedoman.
Buku ini ingin membentangkan kesalahan-kesalahan yang acapkali terjadi. Adapun kesalahan-kesalahan itu dikelompokkan ke dalam 15 kesalahan, antara lain:
  1. Kesalahan dalam melakukan Ihram
  2. Kesalahan dalam mengucapkan Talbiyah
  3. Kesalahan dalam memasuki Majidilharam
  4. Kesalahan dalam melaksanakan Tawaf
  5. Kesalahan dalam melakukan Salat setelah Tawaf
  6. Kesalahan dalam melakukan Sai
  7. Kesalahan dalam mencukur rambut
  8. Kesalahan dalam mengisi Hari Tarwiyah
  9. Kesalahan dalam mengisi Hari Arafah
  10. Kesalahan dalam melaksanakan mabit di Muzdalifah
  11. Kesalahan dalam melempar Jumrah
  12. Kesalahan dalam melaksanakan Mabit di Mina
  13. Kesalahan dalam menyembelih Hadyu
  14. Kesalahan dalam melakukan Tawaf Wada
  15. Kesalahan dalam Berziarah ke Masjid Nabawi

Data Buku

JUDUL: 15 Kesalahan Jamaah Haji

PENERJEMAH: Husen Zaenal Muttaqiem Lc

PENULIS: JL> RS> Fatmawati No. 16 Jakarta Selatan 12420. Telp. 021-7661724. E-mail : hikmahku@cbn.net.id

TEBAL: 78

RUMAH SAKIT AISIYAH MALANG MEMBIMBING MANASIK HAJI

Membimbing manasik haji itu bukan monopoli KBIH, namun setiap lembaga atau perorangan tidak haram melakukannya. Banyak lembaga berpatisipasi dalam kegiatan ini, intinya adalah sumbang pikir agar kelak semua orang yang berniat berangkat haji tidak menemui hambatan,ketika di Tanah Suci.
Sebuah rumah sakit di Kota Malang, yakni rumah sakit Aisiyah menyelenggarakan manasik haji, karena terkait dengan domain kesehatan, maka manasik yang dilakukan dikaitkan pula dengan kesehatan para jamaah.
Dari paparan-paparan manasik haji ini dikompilasi menjadi kumpulan makalah, selanjutnya dibukukan.

Friday, December 12, 2008

DI ATAS PUSARAN KA'BAH [Sebuah Perjalanan Spiritual]- SLAMET RISTANTO

Slamet Ristanto seorang-orang yang acapkali menulis buku-buku humor kini menorehkan karya tulisnya pada wilayah yang lebih serius. Panggilan Allah telah dilunasinya, memberikan kesan yang luar biasa dan segala apa yang dilihat direkam di long term memorynya, kini telah dibentuk menjadi buku dengan judul, "di atas Pusaran Ka'bah".

Data buku

JUDUL: Di Atas Pusaran Ka'bah- Sebuah Perjalanan Spiritual

PENULIS: Slamet Ristanto

PENERIBIT: Pustakan Marwa. Jl. Anggek 3/34 Baciro Baru Yogyakarta 55225. Telp. [0274] 554986. E-mail : pustakamarwa@galangpress.com. Web: www.galangpress.com

CETAKAN: I- Mei 2005

ISBN: 979-3627-54-9

TEBAL: 193 hlm.

PENGGELI HATI DARI TANAH SUCI-SLAMET RISTANTO

Seorang penulis yang dulu bernama "hanya" Slamet Ristanto kini sudah mendapatkan tambahan gelar bari, Haji Slamet Ristanto. Seorang penulis spesialis "banyolan" ini, kini menulis cerita-cerita humor terkait dengan kelakukan aneh-aneh para jamaah, ditambah juga dengan humor yang punya sensasi Islami. Konon setelah berhaji juga menulis pengalamannya ketika berhaji. Judul pengalaman itu adalah Di atas Pusaran Ka'bah-sebuah perjalanan speritual.
Buku ini sangat beda dengan buku karya pertamanya yang berjudul Humor-humor calon haji, buku pertama itu penuh sesak dengan cerita porno, kali ini telah berubah, namun ada juga cerita yang nyerempet-nyerempet, seperti yang ditulis di halaman 27 "kadal mesir' kemudian juga diungkap ceritera yang nyerempet terkait dengan "Pisang Arab" di halaman 97. Ya..kita harap maklum barngkali ini sisa paling kahir cerita pornonya Haji Slamet Ristanto.

Data Buku

JUDUL: Penggeli Hati darti Tanah Sucii
PENULIS: Slamet Ristanto
PENERBIT: Pustaka Anggrek 3/34 Baciro baru Yogyakarta 55225. Telp. 0274-554985 E- mail : pustakamarwa@galangpress.com web: www.galangpress.com

CETAKAN : I- Mei 2005
ISBN: 979-3627-55-7
TEBAL: 110 x 180 mm : 191 hlm

HUMOR CALON HAJI-SLAMET RISTANTO

Buku ini memang di kreasi seorang-orang yang akan naik haji, jelasnya penulis adalah calon haji. Kendati judul terkait dengan haji, sampul depan juga menggambarkan jamaah haji dengan latar belakang pesawat, tapi isinya tidak linier dengan judulnya, rupanya isi juga tidak cocok dibaca oleh seorang haji. Isi buku ini sangat baik di konsumsi orang-orang yang gemar humor setengah porno. Isi lelucon tidak lepas dari persoalan dunia kelamin, layaknya hubungan orang dewasa terpapar lugas. Lebih relevan dikatakan sex adalahbahan baku buku ini.
Menurut pengamatan barangkali buku ini adalah salah satu bentuk perpisahan sang penulis dan melepas kelakuan selama ini. Slamet Ristanto akan hijrah dari lembah ke-porno-an yang penuh dengan "ridho syetan", menuju alam baru wilayah ke-suci-an atas ridho Tuhan.
Data buku
JUDUL: Humor-humor Calon Haji
PENULIS: Slamet Ristanto
PENERBIT: Pustaka Anggrek. Perum Banteng 3/79. Jl. Kaliurang KM 7,8 Yogyakarta. Telp. 0274-7401509. E- mail : pskanggrek@yahoo.com
ISBN: 979-98844-1-1
TEBAL: 120 x 175 mm : xix + 196 hlm

Tuesday, December 9, 2008

KAKBAH PEMERSATU UMAT ISLAM

Ketika Orde Baru bertengger di negeri ini, pembekalan ideologi juga dilakukan dengan gencar. P4- alias Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Buku ini dikreasi untuk menguatkan seorang negara akan keesaan Tuhan, dan materi yang disuntikkan adalah pemahaman akan Ka'bah yang mampu dijadikan alat pemersatu umat muslim. Barangkali dari tulisan ini dijadikan metapora agar bangsa Indonesia itu disatukan oleh Ideologi Pancasila dengan lambang Garuda Pancasila.
Buku yang terdiri dari empat bab ini, membahas ka'bah dari dimensi-dimensi:
  • Ka'bah Sebelum Islam
  • Pembinaan Ka'bah sesudah Islam
  • Ka'bah sebagai kiblat bagi umat Islam
  • Ka'bah sebagai pusat Ibadah Haji

Data buku:

JUDUL: Kakbah - Pemersatu Umat Islam

PENULIS: Drs. Sudarsono, SH dan Susmayati, BA

PENERBIT: Asdi9 Mahasatya

ISBN: 979-518-307-9

CETAKAN: 1993

SEJARAH KA'BAH: BUKU TUA, H. ABOEBAKAR

Buku ini tergolong sudah berumur, merupakan buku yang sudah cetak kali ketiga, karena larisnya. Buku yang ditulis oleh Haji Aboebakar ini membentangkan tentang kemajuan dan ciri khusus Kota Makkah dan Madinah dan wilayah sekitarnya, tentunya yang terkait dengan tempat-tempat ziarah teristimewa untuk ritual haji.
Keistimewaan buku ini menjelaskan secara rinci petunjuk ibadah haji berdasarkan mazhab empat, bahkan disajikan dengan mudah dengan model matrix.
Menteri Agama ketika buku ini ditulis di jabat, KH. Masjkur, ada yang menarik di buku ini, terdapat photo Merah Putih yang berkibar di Padang Arafaf, "ada yang lebih menarik" photo KH. Wahid Hasyim [ayah Gus Dur] berpakaian necis lengkap dasinya ber gaya Eropa.
Data Buku
Penerbit : CV. Bulan Bintang. Jl Teuku Umar 15 Jakarta. Tahun terbit tahun 1955

MENJADI MANUSIA HAJI

Menjadi Manusia Haji – Sebuah buku yamh memandu sekaligus memahamkan orang tentang makna Filosofi dan Sosial di Balik Prosesi -ritual Haji
Penulis buku ini mengatakan: "Jika Anda ingin tahu bagaimana cara haji, bacalah buku-buku fiqih. Jika Anda ingin memahami makna haji, bacalah buku ini. Barangkali membaca buku ini akan membangkitkan daya potensi Anda memahami ibadah haji, atau merenungkan hal ikhwal tentang haji."
M. Amien Rais, juga mengapresiasi buku ini,

."Setelah membaca buku ini, saya merasa seperti belum haji."

pertamakali dengan judul Menjadi Manusia Haji: Panduan Memahami Makna SOsial dan Filsafat
Dawan Raharjo juga mengomentari :

"Buku haji ini memang istimewa. Ia menjelaskan seluruh makna rukun demi rukun ibadah haji, sejak niat, miqat, tawah, sai, hingga wuquf di Padang Arafah. Bukan hanya itu, ia menjelaskan makna benda-benda seperti Kabah, Hajar Aswad, Hijir Ismail, Maqam Ibrahim, Jumarat, Arafat, dan Masyar. Keterangannya mengenai tokoh budak wanita hitam, Hajar, istri Nabi Ibrahim, sangat mengharukan ... Istri dan mertua saya yang sedang membaca uraian (Ali Syariati) tentang tawaf tidak bisa menahan air mata ... Menyentuh hati, padahal ditulis oleh orang yang tidak tepat disebut sebagai ulama, seorang intelektual malah."

Data Buku

JUDUL:Menjadi Manusia Haji-Panduan Memahami Filosofi dan Makna Sosial di Balik Ritual-ritual Haji

PENULIS: Ali Syari'ati

PENERBIT: Jalasutra. Jl. MAngunnegaraan Kidul no. 25 Yogyakarta. Telp. 0274-370445. E-mail: redaksi@jalasutra.com

ISBN: 979-3684-38-0

Catatan: Judul asli [The Pilgrimage]. Diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Ali A. Behzadnia, MD & Najla Denny. Dipersiapkan oleh The Evecina Cultural & Education Foundation (ECEF) PO.BOX 11402- Costa Mesa, CA 92627 dan diterbitkan Jubilee press.

Monday, December 8, 2008

ZIKIR DOA DAN UMRAH

Sampul depan buku ini tertulis, " Percuma dengan Pembelian", ini sebagai indikasi, bahwa buku terbitan dari Malaysia, kata tersebut diartikan "Gratisan"
Buku yang di desain ukuran saku ini, merupakan hadiah khas dari penerbit jika membeli buku dengan judul: "Bekalan Anda Ke Tanah Suci". Tujuan sudah jelas buku ini untuk menjembatani jamaah agar mudah membawanya, sekaligus dapat difungsikan ketika sedang melakukan ritual dan melakukan tahapan-tahapan ibadah seperti Sa'i, tawaf atau kegiatan lainnya. Mulai dari berangkat hingga kembali ke rumah, tentunya yang afdol selalu didahului dengan doa, buku inilah yang membantu.
Data Buku
JUDUL: Zikir Dan Doa Haji, Umrah dan Ziarah-Teman Anda ke Tanah Suci
PENULIS:
PENERBIT: Times Books International Kecetakan bagi Times Media Private Limited Anak syarikat Times Publishing Group. Times Centre, 1 New Industrial Road, Singapore 536196. Telp. [65] 284 8844. E-mail: te@tpl.com.sg
web: www.timesone.com.sg/te.
ISBN: 981 232 228 0 [set]

MAKKAH MADINAH

Judul buku ini menggambarkan isi buku, yakni mengupah secar ringkas kota Makkah dan Madinah, pembahasan dititik beratkan kepada tinjauan syari'ah, sejarah serta perkembangannya. Dalam pengantar penulis diinformasikan bahawa buklu mualai disusun pada tahun 1990, persisnya ketika terjadi perang besar di Teluk Persia, atau seriung disebut dengan perang teluk. Karena perkembangan kedua kota itu [Makkah dan Madinah] dapat dikatakan bersepektrum "detik per detik", tentunya buku ini jika dicerna pada tahun saat posting [2008], tidak sesuai dengan kenyataan. Bagaikan di sulap keadaan kota Makkah dan Madinah berubah total. Manfaat buku ini tentunya diarahkan kepada khalayak yang menginginkan info tentang kota Makkah dan Madinah sekitar tahun 1990-2003.
Data buku
JUDUL: Makkah dan Madinah -- Tinjauan Syariah, Sejarah serta Perkembangannya
PENULIS: H. Akhmad Junaidi
EDITOR: Drs.H.Umay M. Dja'far Shiddieq, MA
PENERBIT: Zakia Press. Jl. Anggrek I No. 10 Bintaro Jakarta Selatan. Telp> 021-7353043
CETAKAN :Pertama 2004
TEBAL: x + 136 halaman

KEAJAIBAN HAJAR ASWAD & MAQOM IBRAHIM

Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim telah memilki tempat yang terhormat dalam kitab-kitab sejarah Makkah Mukarromah. Oleh karenanya akan menjadi infomasi yang berharga ketika dibukukan. Seorang-orang ketika melakukan ibadah haji, maka mencium Hajar aswad atau sholat di Maqom Ibrahim adalah suatu aktivitas yang dijadikan idaman. Barangkali oleh-oleh yang abadi akan kita capai, jika niatan untuk mencium hajar Aswad tergapai. Keinginan ini cenderung membakar ambisi, sehingga orang seringkali lupa diri,
Berdesak-desakan, bahkan hingga memanfaatkan "jasa penciuman", sikut-sikutan, injak-ijakan dan dorong-dorongan. Buku ini ingin membuka cakrawala kita terkait juga perilaku kita terkait dengan Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim. Pembaca disadarkan keajaiban, dan perilaku benar yang dianjurkan:
Data buku
JUDUL ASLI: Fadhlu 'l-Hajari 'l-Aswadi wa Maqomi Ibrohim 'Alaihi 'sh-Sholatu wa 's-Salam
PENULIS: NSa'id Muhammad Yahya Bakdasy
PENERBIT: Darul Basya'iril Islamiyyah
CETAKAN: IV--1426/2005
JUDUL INDONESIA: Keajaiban Hajar Aswad dan Maqom Ibrahim
PENERJEMAH: Abu Hudzaifah
CETKAN I- Oktober 2007 M/Romadhon 1428 H
ISBN: 978-979-1135-18-4
TEBAL: xii + 260 : 140 x 2005 mm

BERHAJI DI MASA KOLONIAL

Penulis buku ini adalah DR.M.Dien Majid, seorang orang penghobi kertas usang Arsip Nasional Indonesia ANRI. Sejarawan yang menjabat Ketua II pada Pengurus Pusat Masyarakat Sejarawan Indonesia [MSI]. Putera kelahiran Takengon Aceh ini sangat cermat mengkais-kais arsip, yang selanjutnya dikemas dalam bahsan cerdas, dan terlahirlah sebuah buku dengan tajuk Berhaji di Masa Kolonial.
Kecermatan penulis sampai mengundang decak kagum dua orang guru besar, yang berkomentyar sebagai berikut"
------Prof. DR. adrian B. Lapian.
Buku ini mengingatkan kembali kepada novel Joseph Conrad berjudul Lord Jim tentang malapetaka kapal haji yang karam pada abad ke 19. Suka duka perjalanan haji Nusantara-Makkah didasarkan atas penelitian di ArsipNasional RI membuka tabir pengalaman masa lalu. Muidah-mudahan para pembaca memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai perjalanan haji yang hingga sekarang masih tersa adanya kesinambungan.
------Prof. DR. Maswadi Rauf MA
Berhaji di masa kolonial adalah kegiatan yang penuh tantangan, baik secara administratif maupun secara teknis karena umat Islam di Nusantara berada di bawah jajahan Belanda dan perjalanan laut yang lama. Buku ini dapat menggambarkan dengan baik segalqa suka duka naik haji pada masa lalu.
Data Buku
JUDUL: Berhaji Di Masa Kolonial
PENULIS: DR.M.Dien Majid
PENERBIT: CV Sejahtera- Jakarta
ISBN: 978-979-95892-4-8
CETAKAN: 2008
TEBAL: xi + 220

HISTORIOGRAFI HAJI INDONESIA

Merupakan kajian kritis dan mendalam atas pelaksanaan ibadah haji masyarakat muslim Indonesia sejak terbentuknya komunitas muslim di wilayah Nausantara, hingga pertengahan abad XX. Dari kajian yang cermat ini, dengan disertai niatan penulis yang cukup handal buku ini juga melakukan refleksi sekaligus melakukan rekonstruksi terhadap pengaruh perjalanan haji, terkait dengan kondisi saat itu. Mulai dari situsai dan kondisi politik, ekonomi, budaya dan keagamaan.
Data Buku:
JUDUL: Historiografi Haji Indonesia
PENULIS: Dr. M. Shaleh Putuhena
PENERBIT: LKIS Yogyakarta. Salakan Baru No. 1 Sewon Bantul. Jl. Parangtritis Km. 44 Yogyakarta. Telp. 0274-387194. E-mail: elkis@indosat.net.id
CETAKAN I--Januari 2007
ISBN: [10] 979-25-5264-2
ISBN: [13]978-979-25-5264-2
TEBAL xx + 436 halaman. 14,5 x 21 cm
SADAPAN RINGKAS:
Nampaknya buku ini sangat membantu bagi siapa saja yang ingin membuat Disertasi atau Tesis terkait dengan Ibadah Haji, tentunya akan lebih dekat jika titik pencermtan pada "histori". Buku ini memberikan informasi tentang daftar literatur lama berkait dengan Haji Indonesia, adapun dafta yang dimaksud adalah:
  • Het Mekkaansche Feest karya Dr.Christiaan Snouck Hurgronje. Adalah sebuah Academische proefschrift, disertasi untuk memperoleh gelar doktor dalam Sastra Semit pada Universitas Leiden [1880]
  • Mekka In the Latter Part of The 19 th Century. Merupakan karya penting dari Dr. Christian Smouck Hurgronje yang berkaitan dengan haji Indonesia pada akhir abad XIX. Buku ini merupakan hasil observasi penulisnya ketika bermukim di Makah dan Jeddah selama satu tahun [1884-1885]
  • De Bedevaart der Inlandet naar Mekka karya Dr.S.Keyzer. Buku ini diterbitkan pada tahun 1871, dimaksudkan untuk memberikan penjelasan tentang haji dalam Islam dengan harapan agr haji phobia yang selama ini menghinggapi pemerintahan Belanda dapat dihilangkan. Sementara memang ada anggapan bahwa haji itu merupakan sumber keonaran
  • Indie en de Bedevaart naar Mekka, karya Dr. Johan Eisenberger. Buku ini adalah disertasi penulisnya guna memperoleh doktor dalam ilmu hukum dari Rijksuniverteit Leiden pada tahun 1928. Dalam buku ini diungkap pamdangan VOC-Verenigde Oost Indische Companie dan Pemerintah Belanda terhadap haji
  • De Medische Zijde van de Bedevaart naar Mekka, adalah disertasi Abdoel Paitah untuk memperoleh gelar doktor dalam ilmu kedokteran dari Rijksuniversiteit Leiden tahun 1935. Penulis adalah mantan dokter haji
  • "The Haddj: Some of Its Features and Function in Indonesia", adalah artikel yang ditulis oleh Jacob Vredenbregt. Artikel ini menganalisis serta mengintepretasikan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap haji

Masih banyak penerbitan yang terkait dengan haji Indonesia diinformasikan buku ini.

PERAMPOKAN HAJI

Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan [ATHG] harus dijadikan bahan peringatan bagi haji ketika itu. Perompokan acepkali menimpa jemaah haji, buku ini membetangkannya sbb: Pada tahun 1904, terjadi suatu perampokkan terhadap jamaah haji dari Sukabumi, Gresik, Barabai, Menes, Serang, Pandeglang, Cilacap dan Indragiri dengan jumlah kerugian sebesar f20.059,64 dan barang senilai f5.596,12. Menurut konsul di Jeddah, pada tanggal 8 September 1908, terjadi perampokan terhadap 70 orang jamaah haji Indonesia dalam perjalanan menuju Makka.

DOKTER JAWA DIAKUI :

Pada tahun 1927, pemerintahan Saudi Arabia mulai menghargai dan mempercayai dokter Jawa. Mereka membutuhkan dua dokter pribumi [Jawa] untuk ditempatkan pada Dinas Kesehatan di Hijaz

Sunday, December 7, 2008

AL-HAJJ- MAJALAH HAJI YANG DI MOTORI MANTAN GUBERNUR JAWA TIMUR : BASOFI SUDIRMAN

Ini adalah gambar sampul majalah haji Al-Hajj, edisi 6 Mei 2008, sebuah majalah yang bersegmentasi pada calon atau alumni Haji. Tentunya yang dibahas hal ikhwal yang berkaitan dengan haji, namun juga memuat info-info yang bercitarasa Islami. Majalah ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, Rp.10.000.-
Kadar siarnya cukup lumayan, namun sangat disayangkan untuk terbitan edisi 6 ini, karena membahas sebuah tahayul dikaitkan dengan lambang Amerika Serikat. Dengan membahasa lambang ini membawa kemungkinan sebuah diintepretasi menyindir, sehingga melemahkan makna siar secara keseluruhan.Barangkali akan lebih tepat memuat hal-hal yang terkait dengan kemajuan Islam di Amerika, atau perkembangan Jamaah Haji yang berasal dari Amerika Serikat
Data Majalah:
PENASIHAT: H. Basofi Sudirman
PIMPINAN REDAKSI: KH.Achmad Shofwan LC
REDAKSI: Yayasan Sabilussalam. Jl. Nginden Intan Indah Surabaya

INFO HAJI - MAJALAH TENTANG HAJI DARI JAWA TIMUR

Saat ini info tentang ibadah haji bertebaran, hampir seluruh media difungsikan, radio, televisi, dan saat ini muncul majalah info haji. Majalah ini diterbitkan oleh kelompok Jawa Post, dan bermarkas di Graha Pena Jl. Achmad Yani Surabaya.
Terbitan perdana mengetengahkan, tentang Wajah Makkah yang berubah, kemudian juga membentang masalah-masalah :
  1. Info maktab haji Indonesia
  2. Tips Sehat selama haji
  3. Cara memilih travel haji plus
  4. Nelpon murah dari Makkah
  5. Menyiapkan bagasi haji

    Yang menarik dari sajian terbitan perdana ini adalah “Kontroversi Haji” terkait dengan , Mabit di luar Mina, Jamarat diperlebar, Miqat di Jedah dan tempat Sa’i diperlebar

Wednesday, December 3, 2008

CARA CERDAS MERAIH HAJI MABRUR


Judul asli buku ini Labbaika Allahuma Labbaika yang di karang oleh Sayyid Muhammad' Alwi al-Maliki, konon masih kerabat Rasululloh. Judul dalam bahasa Indonesia "Cara Cerdas Meraih Haji Mabrur.

Menunaikan ibadah haji berarti memenuhi Penggilan Allah, yang berarti dalam melaksanakan ritual itu, getaran panggilan Alaah sedang menguat. Ternyata dalam pengalaman seorang-orang yang berhasil berangkat ibadah haji, kata panggilan itu menyimpan misteri yang tersembunyi. Unique sifatnya dan sdangat pribadi bentuk getaran itu.

Getaran yang merupakan signal ini tentunya haruslah direspon dengan kesungguhan. Tentunya ketika orang mematokkan niat dan berupaya mewujudkannya dan selalu menjadikan impian dan topik utama tujuan, kondisi inilah sebagai indikator kuatnya getaran itu. Jika daya untuk mewujudkannya tidak dikedepankan, maka secara pelahan niatan getaran itu akan sirna dan memudar secara pelahan.

Nampaknya buku ini juga memiliki daya getar, dan mampu merawat getaran signal yang sedang berada di seputar kita. Melalui buku ini kita akan didekatkan dengan ibadah haji, oleh karena itu, buku ini membentangkan dengan jelas keutamaan-keutamaan ibadah haji.

Data buku

JUDUL: Cara Cerdas Meraih Haji Mabrur

PENTERJEMAH: Sholichin

PENERBIT: PN-AL-Ghiyats dan Prisma Media. Jl. Stasium Lempuyangan 12 Yogyakarta 55186. Pnone: +62 274-586556. E-mail: printing@anindya.com. web: www.anindya.com

CETAKAN: Pertama Agustus 23004

TEBAL: xii + 312 hlm; 15,5 x 23,5 cm

Istilah cerdas dalam buku ini lebih diarahkan kepada modal yang harus dimiliki seorang-orang yang melakukan ibadah haji. Oleh karenanya buku ini membentangkan masalah yang terkait dengan keutamaan-keutamaan, misalnya:

  • Keutamaan-keutamaan haji
  • Keutamaan Kota Makkah
  • Keutamaan Ka'bah
  • Keutamaan Hukum Qurban

Kemudian dilengkapi pula beberapa acuan yang bersandar pada beberapa maszhab, antara lain;

  • Madzhab Malikiyah
  • Madzhab Syafi'iyah
  • Madzhap Hambali
  • Madzhap Hanafi

RENUNGAN DI LEMBAH WAHYU

Buku ini tergolongan berusia tua, jika dikatkan dengan masalah yang dibentangkan, maka buku ini dapat diklaim sebagai buku pengalaman haji yang tertua. Buku ini dikais dari Komunitas Buku Lawas Malang. Jl. Sriwijaya, depan Stasion Kerata Api Kota Baru Malang.
Dalam buku ini tersimpan tandatangan pemilik pertama, dan nama M. Kuikian, Gurubati 28-13 54.
Data Buku:
JUDUL: Renungan Di Lembah Wahyu
PENULIS: Abdullah Aidid
PENERBIT: Pustaka Penyebar Ilmu Jakarta
TAHUN PENERBITAN: Desember 1953
TEBAL: 180 Halaman
Merupakan pengalaman penulis [Abdullah Aidid], dalam melaksanakan ibadah haji ketika itu, menurutnya buku yang sejenis ini sudah ada di negeri ini, kurtang lebih tiga buku yang isinya serupa. Namun penuturan sang penulis mengatakan, setiap buku memiliki karakter yang amat berbeda.
SEbagai bahan renungan, buku ini sangat bermanfaat, namun bagi peneliti buku ini membtangkan detil kondisi tanah suci yang amat rinci.

Tuesday, December 2, 2008

KIAT-KIAT SEHAT SELAMA BERHAJI

Tidak hanya sekedar uang yang mengantarkan kita sukses dalam berhaji, dan uang bukan kunci utamanya. Kesehatan yang prima justru modal nomor wahid yang harus di genggam, dengan kondisi badan yang sehat, maka ibadah tidak akan terhambat.
Kiat-kita menjaga kesehaan kali ini disuguhkan oleh Dr.M.Iqbal Hasyim, MK3 dan Dr. Azwar Hasyim, SpPD, melalui bukunya yang bertajuk Kiat-kita Sehat Selama Berhaji--Pendekatan Medis dan Agama.
Buku ini sangat pantas dirujk oleh siapa saja yang akan menunaikan ibadah haji, karena buku ini dususun oleh seorang dokter yang sering mendapat tugas sebagai pendamping jamaah haji. Pengalamannya di inferensikan dengan rinci, dan dituliskan dalam bahasa yang sederhana, memungkinkan setoiap orang mampu memahaminya.
Masalah yang dianggap krusial, terkait dengan kondisi alam tanah suci yang iklimnya memiliki perbedaan sangat signifikan dengan tanah air, diungkap sebagai rangkaian yang sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan. Di sinilah strategi yang dipersiapkan sebagai kiat.
Data buku
JUDUL: Kiat-kiat Sehat Selama Berhaji-Pendekatan Medis dan Agama
PENULIS: Dr. M. Iqbal Hasyim, MK3 dan Dr. Azwar Hasyim, SpPD
PENERBIT: Baitul Ihsan. Jl. Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat. Telp. 021- 3818457. E-mail: mmbi@bi.go.id
ISBN: 979-98326-2-4
CETAKAN: I- September 2004
TEBAL : xxiv + 240
SADAPAN RINGKAS
Perbedaan iklim memang harus menjadi titik pencermatan, karena dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi kesehatan para jamaah.
Terkait dengan iklim buku ini memaparkannya sebagai berikut:
  • Heat Stroke = Sun Stroke [ sengatan udara panas]

Penyakit atau keadaan ini ditimbulkan pada musim panas [bulan Juni-September]. penyebabnya karena tubuh tidak mampu lagi mengontrol suhu tubuh sendiri. Suhu tubuh yang begitu cepat meningkat dan gagalnya mekanisme keringat sehingga tubuh tidak dsapat melakukan sistem pendinginan, maka terjadilah serangan strike yang menyebabkan kesadaran menurun/pingsan. Indikator gejala juga dikupas oleh buku ini

  • Frost Bite [sengatan udara dingin.

Terjadi pada saat musim dingin tiba [Desember, Januari dan Pebruari], penyebabnya adalah suhu yang terlalu dingin kemuidian berakibat pada pembuluh darah yang menciut sehingga bagian tubuh tertentu kurang mendapat darah dan bila berlangsung lama dapat merusak jaringan tubuh

Berbagi penyakit yang sering dialami oleh jamaah haji juga diurai pada buku ini

BUKU BLOG HAJI PERTAMA-MAGNET TANAH SUCI OLEH ARIES PURWANTO

Buku ini adalah tampilan kumpulan tulisan Aries Purwantoro, yang menggambarkan pengalaman hajinya. Pertama kumpulan tulisan ini di muat di blog Aries, namun pertimbangkan siar kepada sesama umat, akhirnya lahirlah si "jabang bayi" yang bernaman MAGNET TANAH SUCI.
Menurut pengamatan memang buku ini merupakan buku blog pertama, khususnya yang membahas pengalaman haji, oleh karenanya acungan jempol harus diberikan. Sisi lain yang posistif, adalah daya picu yang ditimbulkan oleh buku ini. Lahirnya buku ini merangsan siapa saja untuk mengkonversi tulisan yang saat ini hanya nongkrong di blog, diwujudkan dalam buku.

Data buku

JUDUL: Magnet Tanah Suci

PENULIS: Aries Purwantoro

PENERBIT : OASE Mata Air Makna. Jl. Karasak Utara I/1 No. 9 Bandung. Telp. 022-76630451. E-mail: redaksioase@yahoo.com

CETAKAN: I- Noppember 2008

TEBAL: 208

Buku ini dalam sajiannya dibagi dala tiga periode yakni:

PERIODE TANAH AIR:

Peride ini membahasa:

  • Panggilan ke Tanah Suci
  • Proses Pendaftara haji
  • Status haji
  • Proses pemberangkatan

PERIODE MADINAH

Membentangkan tentang pengalaman di seputar Madinah, meliputi:

  • Pengalaman ketika memperoleh kamar pemondokan
  • Ziarah seputar Madinah
  • Peristiwa-peristiwa istimewa [karunia Allah SWT di Madinah]

PERIODE MAKAH- ARMINA

Merupakan catatan pengalaman diri di seputar Makah, meliputi

  • Ketika melaksanakan Umrah
  • Berdoa di Multazah
  • Mencium Hajar Aswad
  • Membayar Dam
  • Ketika di Padang Arafah
  • Saat di Mina
  • Persiapan menjelang pulang ke Tanah Air

Monday, December 1, 2008

TUNTUNAN MANASIK HAJI--

Usia buku ini sangat tua, masih menggunakan ejaan lama, merupakan tuntunan yang diterbitkan Yayasan "Perjalanan Haji Indonesia (PHI) Jakarta. Ditemukan di Komunitas Buku Lawas. Jl Sriwijaya Malang [Depan Stasion Kota Baru Malang].
Isi Buku:
  • Mukaddimah
  • Dalil-dalil Haji dan Umrah
  • Manasik Haji
  • Hikmah Berhaji
  • Chuthbatul - Wadda'

Catatan: Dalam buku ini tidak ditemukan tahun dan tanggal penerbitannya.

NAIK HAJI--NAIK HADJI

Buku petunjuk Haji terbitan PT GRIP Surabaya, buku ini tergolong sudah tua umurnya. Ditemukakan di Komunitas Buku Lawas Jl Sriwijaya Malang [Depan Stasion Kota Baru Malang]
Dalam sampul depan tertera tanda tangan pemiliknya. Tertera Nama diri R. Soerjosoekanto beralama Jl. Raya Dramo 133.
Dari buku ini dapat disimpulkan bahwa sejak dulu manjemen perjalanan haji selalu mengalami perbaikan secara terus menerus.
Pada halaman 62, terurai bab yang menyangkut perbaikan perjalanan haji, "1963 Tahun Merintis Perbaikan".
Persoalan haji menurut buku ini adalah sesuatu yang terkait dengan kehormatan bangsa, rakyat dan negara serta Agama. DEngan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia tertanggal 6 September 1962 No. 290 tahun 1962, telah dibentuk " Panitia Pernaikan Perjalanan Haji" atau disingkat : P3H. Panitia ini diserahi tugas dan wewenang dalam menetukan kebijaksanaan serta melaksanakan penyelenggaraan urusan haji.
Tokoh-tokoh yang ditunjuk kala itu adalah:
  1. H. Muljadi Djojomartono ---Ketua
  2. Jendral AH.Nasution -------Wakil Ketua
  3. Kolonel .Rusli---------------Sekretaris I
  4. Kolonel Muchlas Rowi ------Sekretaris II
  5. KH.Zainuddin Zuhri --------Anggota
  6. H. Anwar Tjokroaminoto ---Anggota
  7. KH. M. Dachlan ------------Anggota
  8. HM. Junus Anies ----------Anggota

Dengan Surata Keputusan Presiden ditambah lagi 5 orang Menteri, ialah:

  1. Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah
  2. Menteri Luar Negeri
  3. Menteri Hubungan Laut
  4. Menteri Perhubungan Darat/Pariwisata
  5. Menteri Kesehatan

PERSOALAN HAJI DI SEKITAR TYAHUN 1962

  • Quotem---kuota, diundi dan menurut buku ini diusulkan agar calon haji yang lama telah mendaftar mendapat periorotas
  • Seleksi, diharapkan yang berangkat haji dapat membaca, menulis, dan dapat berbahasa Indonesia, usia maksimal 55 tahun

Friday, November 28, 2008

HAJI DILARANG KETAWA


Ini bukan buku tentang manasik haji, namun sebuah buku pelipur lara. Melalui Haji Dilarang Ketawa ini, kita akan memperoleh informasi/ gambaran betapa konyolnya tingkah laku para haji asal Tanah Air di Negeri Saudi. Cerita-cerita yang dikemas apik dan bikin geli kuping sampai kaki, adalah gambaran sesungguhnya para jamaah, tanpa sentuhan rekayasa sedikitpun, namun bumbu penyedap agar terasa lucu pasti ada. Penulisnya bukan lulusan Akademi Sri Mulat, bukan Institut Lenong, dan bukan Universitas Ludruk Indonesia, tapi lulusan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya. Hasan Bisri si punilis buku ini, sensasi humornya semakin kental ketika di SMA, lebih celaka tapi mengandung bahagia, ternyata humor justru memantapkan karirnya.

Skripsi yang dibuat berjudul "Studi korelasi Sense of HumourDengan Egosentrisme; Kasus Mahasiswa-Mahasiswa di Fakultas Psikologi Unair--1989. Dan ketika kuliah di Fakultas Film dan Televisi Queensland University of Technology, Brisbane sempat menulis humor untuk bulletine kampus ELICOS. Konon kabarnya juga membentuk grup lawak bersama perempuan bule Debra Surman.

Data buku:

JUDUL : Haji dilarang Ketawa

PENULIS: Hasan Bisri

PENERBIT: PT Mizan Publika Kompleks Plaza Golden Blokk G-15-16 Jl. RS. Fatmawati No. 16 Jakarta Selatan 12420. Telpon 021 7697490. E-mail: hikmahku@cbn.net.id

ISBN: 979-3674-76-8

TEBAL: xv + 141

Wednesday, November 26, 2008

MANAJEMEN HAJI-STUDI KASUS DAN TELAAH IMPLEMENTASI " KNOWLEDGE WORKERS

Aspek manajerial menempati urutan yang penting dalam penyelenggaraan haji, manajemen yang baik disamping mendatangkan dampak efektivitas dan efisien, pada akhirnya mengahasilkan situasi yang kondusif pelaksanaan ibadah. Sebaliknya akan terjadi Pelaksanaan ibadah yang kurang khidmat, manakala pelayanan ibadah amburadul.
Manajemen pelaksanaan ibadah haji itu, memiliki nilai promotif bagi bangsa, jika layanan yang diberikan baik dan kepuasan para jamaah tercukupi, tentunya akan bercitra negatif jika layanan itu sebatas memenuhi. Nilai kempetitif juga tergambarkan pada manajemen layanan, saat ini layanan jamaah haji Indonesia terindikasikan kalah dibanding layanan jamaah dari negeri Malaysia.

Mencermati manajemen layanan haji Indonesia, selain mengajarkan kepada kita semua,untuk berbenah, juga diharapkan mampu menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi hadir guna membawa kemaslahatan berupa rekayasa arif dalam mengatur sebuah event ibadah haji. Hasilnya tentu sebuah solusi yakni layanan prima, dan bentuk layanan ini harus dijadikan jargon dalam melayani Calon Jamaah Haji, dan dipertbaikai secara terus menerus [Continues improvement].
Kini ada seorang-orang yang terpanggil untuk mencermati pelaksanaan haji. Melalui Studi Kasus dan Telaah Implementasi Knowledge Workers untuk menuju perbaikan pelayanan haji, menuju pelayanan prima.

Data buku

JUDUL: Manajemen Haji-Studi Kasus dan Telaah Imnplementasi Knowledge Workers

PENULIS: Achmad Nidjam -- Alatief Hanan

PENERBIT: Zikrul Hakim. Jl. Pramuka Raya No. 4 Jakarta Timur 13140. Tel. 021-8565785

ISBN: 979-9140-05-6

CETAKAN: Pertama Februari 2001

SADAPAN RINGKAS:

Hasil studi ini terarah pada suatu keinginan tumbuh dan kembangnya "Paradigma Baru Manajemen Haji."

Paradigma baru manajemen haji ditekankan pada implementasi knowledge workes, yaitu sumber daya manusia yang kreatif, inovatif dan toleran dengan mengedepankan custumer value sebagai nilai yang mendasari pemyelenggaran haji. Berbagai langkah dapat ditempuh dalam melakukan optimalisasi sumber daya yang telah dimiliki meliputi sumber daya manusia, sumber daya finansial dan sumber daya teknologi dengan mensinergikan antara pola manajemen yang telah ada dengan manajemen modern meliputi berbagai langkah manajerial yang terpadu dan terpola secara integral.

Implentasi.

Studi ini mengaharpkan implenetasi sinergi antara manajemen modetn dengan manajemen haji, dengan out-put sebgai berikut:

Pertama, melakukan reorganisasi struktur dengan melakukan pengurangan dimensi-dimensi struktural dan mengubah tipologi yang ada dalam birokrasi tradisonal dengan mengintegrasikan konsep manajemen secara keseluruhan

Kedua, mengembangkan Sumber Daya dana [finacial resources] yang dimiliki oleh pemerintah sebagai hasil efisiensi penggunaan dana dan mengubah pola pengelolaan dengen memberikan dimensi ekonomis melalui berbagaikegiatyan bisnis yang tidak bertentangan dengan upaya pemberdayaan umat

Ketiga, memprediksikan faktor-faktor kekuatan permintaan dan penawaran seluruh komponen biaya haji sehingga penghitungan biaya haji dilakukan dengan standar mata uang tertenbtu- dollar Amerika misalnya.

Keempat, menciptkan era persaingan sempurna [perfect competitive] dalam penyediaan transportasi dan akomodasi yang merupakan komponen terbesar dalam biaya haji

Kelima, menerapkan sistem informasi manajemen berbasi pada perangkat teknologi yang telah dimiliki

HAJI PASCA PERANG TELUK--SUDIRMAN TEBBA

Buku ini terlahir dari laporan perjalanan haji yang pernah dimuat di Harian Pelita tahun 1991. Penulisnya ketika itu masih bergabung sebagai wartawan Harian Pelita.
Gambaran pengalaman berhaji ini, diberi tajuk "Haji Pasca Perang Teluk", sebuah judul yang menstimuli orang untuk membaca sekaligus juga membeli.
Sudirman Tebba penulis buku ini memberikan catatan khusus, atas penyelenggaran haji tahun 1991. Sekitar empat hal yang ditengarai penting dan istimewa, yakni:
  1. Ibadah haji itu dilakukan setelaha berlangsung perang antara Irak melawan gabungan sejumlah negara, termasuk Arab Saudi, di bawah komando Ameruka Serikat
  2. Kegiatan ibadah haji itu masih dibayangi oleh tragedi Mina yang terjadi tahun sebelumnya
  3. Haji tahun itu mempunyai makna politis, khususnya perkembangan politik Islam pada masa Orde Baru, karena saat itu Presiden Soeharto dan keluargannya turut menuaikan ibadah haji
  4. Haji pada tahun itu merupakan haji akbar yang bayak ditunggu oleh umat islam.

HAJI AKBAR MEMBUAT JAMAAH LOKAL MEMBLUDAK

Maklum jika haji akbar itu memiliki tingkat keagungan yang tinggi, dan merupakan idaman bagi umat Islam. Namun akibat yang harus diterima, tentunya setara dengan harapan yang dinginkan. Haji akbar ditandai dengan Wukuf yang bertepatan hari jumat, dan momentum ini seakan memberikan undangan kepada penduduk loka, bahkan juga jamaah yang datang dari sekitar Arab Saudi.

Data buku

JUDUL: Haji Pasca Perang Teluk

PENULIS: Sudirman Tebba

PENERBIT: PT RajaGrafindo Persada. Jl. Pelepah Hijau IV TN.I No. 14-15. Kelapa Gading Permai. Tel. 021-4520951 Jakarta 14240

ISBN:979-421-716-6

CETAKAN: I-Maret 1999

TEBAL: xii + 126 hlm, 18 cm

Thursday, November 20, 2008

11 LANGKAH MENJADI MABRUR

Mabrur adalah derajat yang diidamkan setiap jamaah haji, buku ini ingin memberikan sebuah teladan yang mengindikasikan seorang-orang yang memiliki peluang menjadi seorang haji mabrur. Sekurangnya terdapat sebelas langkah yang harus dipenuhi sebagai seorang haji untuk mengapai tangga kemambruran. 11 langkah itu adalah:

  1. Taubat, bermakna kepulangan, kembalinya seorang-orang yang dirindukan, penyesalan, dan pengharapan. Taubat merupakan hasil pengembaraan sia-s-a yang pernah dilakukan oleh seorang manusia hingga membuat tubuhnya letih, lelah dan lemah. Sejurus kemudian ia sadari bahwa usaha yang telah ia lalui telah menjumpai kesalahan. Jalan yang ditelusuri berbuah kesesatan. Karenanya, dengan segenap asa yang masih dimilki ia bertaubat, kembali pada jalan yang diridhai
  2. Taqarrub Ilallah [Mendekatkan Diri Kepada Allah]. Taqarrub adalah istilah dalam agama Islam yang memiliki akar dari kata taqarraba, yataqarrabu, taqarruban, yang berarti mendekat. Taqarrabu ilallah ini kemudian menjadi sebuah proses yang saat ini dikenal sebagai jalan terbaik untuk kembali kejalan Allah
  3. Nafkah Halal, apabila dalam hidup dan kehidupan kita selalu dilingkungan pola sikap yang menjaga agar tidak menafkahkan sesuatu yang haram, maka dapat dinyatakan indikasi mendapat kemakbruaan telah tergapai
  4. Bersukur atas sehgalan nikmat. Seorang mukmin yang saleh senantiasa bersyukur kepada Allah sang Pencipta atas nikmat Islam, nikman iman, nikmat tauhid, dan atas segala nikmat lahir bathin yang ia rasakan. Inilah awal sebuah jalan lapang mabrur ketika berhaji
  5. Sabar. Dalam melaksanakan ibadah haji, umat islam diperintahkan untuk banyak bersabar. Jadikanlah sabar sebagai senjata utama kita. Mungkin di tanah air, kita adalah orang yang biasa di layani, namun hal itu belum tentu berlaku di tanah suci. Sabar adalah sebuah kunci menanggapi perubahan itu
  6. Hifzul Lisan [Menjaga lidah]. Bagi mereka yang berniat untuk menjalankan haji atau telah melaksanakannya, maka salah satu yang perlu mereka perhatikan adalah bagaimana cara untuk hifzul-lizan [menjaga lidah]. Sebab "lidah terkadng lebih tajam daripada pedang". Apalagi pada saat hiruk-pikuk, panik dan kalut, lidah yang tak bertulang ini amat sulit dikontrol. Karenanya disitulah dapat terlihat mana lidah milik seorang yang beriman dengan lidah yang tidak.
  7. Hubullah Wa Rasulihi. [mencitai Allah dan Rasul]. Saat seorang-orang melaksanakan ibadah haji, secra langsung ia telah membuktikan kecintaannya kepada Allah dan Rasul-Nya. Rasa cinta yang berkembang kepa Allah dan Rasul ini haruslah diteruskan dibina dan dijaga. Inilah wujud kenikmatan yang mengatar seorang-orang menjadi mabrur hajinya.
  8. Dzikrullah [Mengingat Allah]. Dzikrullah adalah sebuah pekerjaan yang agung. Adalah ibadah tanpa batas ataupun ruang dan waktu. Anda dapat melaksanakan ini di mana saja. Ketika seorang melakukan ibadah haji atau umrah merasakan getaran ini, maka jaminan kemabruaran hajinya telah terkantongi
  9. Hidup dengan Pedoman Al Quran
  10. Menjauhi Maksiat
  11. Suka menolong dan gemar membantu

Data buku:
JUDUL: 11 langkah menuju Kemakbruran
PENULIS: Ahmad Yasin Ibrahim
PENERBIT: ALBI. Jl. Bmbu Wulung No. 10, Bambu Apus, Cipayung. Jakarta Timur 13890. Telp. 0621 84599981. E-mail: Albi_kuwais@yahoo.co
ISBN: 978-979-99706-4-0
TEBAL: xxiv + 248. 14,5 x 21 cm
CETAKAN: 1 Syawal 1428 h/Nopember 2007 M

Tuesday, November 18, 2008

KOMIK HAJI PERPISAHAN NABI MUHAMMAD SAW

Buku ini sangat cocok untuk pembelajaran anak-anak, disamping mudah cerna, di dukung visualisasinya yang bagus, nilai-nilai ajaranya layak di konsumsi usia anak. Dengan menyediakan bacaan berupa komik ini, secara diam-diam telah menanamkan nilai-nilai religi.
Komik ini membentangkan perjalanan Rasulullah SAW beserta kaum muslimin yang ada ketika itu ke Makkah untuk beribadah haji disana. Dan merupakan ibadah haji yang pertama dan yang terakhir, atau disebut juga dengan ibadah Haji Pepisahaan.
Data buku
JUDUL: Haji Perpisahan
PENULIS: Nur Wahidin
PENERBIT: Mizan. Jln. Yodkali No. 16, Bandung 40124. Telpon.[022] 700931 E-mail: mizan@indosat.net.id - info@mizan.co.id - http://www.mizan.co.id/
CETAKAN: I Ramadhan 1419/Desember 1998
TEBAL: 153 hlm
Catatan:
Rasulullah memang terlahir sebagai manusia yang 'amanah', dan memiliki kemampuan prediksi yang luar biasa. Buktinya, seandainya Rasulullah SAW melaksanakan haji berkali-kali, besar kemungkinan kelak banyak calon jemaah haji yang tertunda karena keterbatasan kuota. Atau mungkin setiap musim haji akan terjadi kekacauan bahkan kecelakaan yang berakhir sebuah kematian karena berdesak-desakan, karena daya tampung yang tidak memadai. Mungkin pula kita tidak akan khusuk, karena jamaah haji "mebludak'. Akhirnya alhamdulilaah, Rasulullah tidak haji berkali-kali.
[Catatan: Dalam buku ini, tidak ada gambar Rasulullah, dan hanya divisualisasikan secara "abstark" seperti sinar]

Sunday, November 16, 2008

MAKKAH FINAL DISTINATION

BUKU TERKAIT MAKKAH PALING MAHAL
Buku ini mengkoleksi photo-photo terkait dengan ibadah haji, tepatnya suasana Kota Makkah ketika musim haji berlangsung. Photo yang menggambarkan jamaah yang berasal dari Indonesia sangat dominan menghias halaman demi halaman. Oleh karenanya buku ini sangat tepat kalau disebut galary photo jamaah haji Indonesia. Karya yang cukup spektakuler ini adalah persembahan Zarqony Maksum, yang saat ini aktif sebagai redaktur foto Kantor Berita foto Antara. Sepanjang pengamatan buku ini merupakan buku yang ekskulusif dan harganya cukup mahal. Ketika bulan Nopember 2008 kisaran harga buku ini Rp. 400.000.-
A Riawan Amin Ceo Bank Muamalat dan Asro Kamal Rokan Anggota Dewan Pengawas Kantore Berita Antara memberikan pujian melalui kata pengatarnya. Buku ini dinarasi dwi bahasa [bilingual]-- Indonesia-Inggris
Data buku
JUDUL: Makkah Final destination
PENULIS: Zarqoni Maksum
ENGLISH EDITOR: Nina Masyur
CETAKAN : Pertama AgustuS 2008
PENERBIT: Antara Foto Agency, Galeri Foto Jurnalistik Antara, Bank Muamalat
ISBN: 978-979-16077-1-1

MECCA THE BLESSED-MEDINA THE RADIANT

MECCA-MADINA THE HOLIEST CITIES OF ISLAM
Subuah galary photo tentang Mekkah dan Madinah ini sangat-sangat Exclusive dari kertas hingga kemampuan "juru jepretnya"- Ali Kazuyoshi Nomachi. Sudut pandang dan pemilihan obyek photonya yang apik dan bisa berbicara. Sungguhan gambar yang indajh ini selanjutnya diberi Essay oleh Seyyed Hossein Nasr.
Data Buku
JUDUL: Mecca The Blessed, Medina The Radiant -- The Holiest Cities of Islam
PENULIS: Sayyed Hossein [Essay], dan Ali Kazuyoshi Nomachi [Photographs]
PENERBIT: Tuttle Publishing an impirint of Pariplus Edition [HK] Ltd
CETAKAN: 2003
TEBAL: 196 hlm
DISTRIBUSI : Untuk Indonesia. Java Books Indonesia, Jl, Kelapa Gading Kirana, Blok A-14/17, Jakarta 14230. Tel: [021] 451 5351. E-mail: Cs@javabokks.co.id
ISBN: 4-8053-0547-9
Catatan
Design : Yuji Nakajo, Kanji Oyabu and Bruno Lee
Jacket design : Bruno Lee
Translation of the caption from Japanese by Kumi Masunga

THE HOLY MECCA AND MEDINA

Buku ini seperti album photo, menurut keterangan yang ada, buku ini dipersipakan untuk London Exibition 1979. Buah karya Azmat Sheikh.
Menurut penuturan penulisnya buku ini sudah lama dipersiapkan dan sejak tahun 1971. Pertama di cetak oleh Photo Production & Worldwide dengan alamat 43/A2 Gulberg-3-Lahore [Paskistan], kemudian Printed oleh Bruner & C. Italy pada bulan July 1979.
Penerbitkan ini mengundang rasa simpati The Kingdom of Saudi arabia, The Royal Derpartement, yang isinya subuah ucapan terima kasih pada Mr. Azmat Sheikh karena kreativitas dan hebatnya spirit Islami yang terkandung pada photo-photo yang diketegahkan. Jumlah halam 54 halaman.

Wednesday, November 12, 2008

TATA CARA HAJI & UMROH-Al Ustadz H.Muhammad Sholeh Kawi


Layaknya seperti buku-buku tata cara Haji dan Umroh lainnya, pokok bahasannya berkisar antara wajib dan rukun haji atau umroh. Untuk buku yang dikreasi oleh Al Ustadz H.Muhammad Sholeh Kawi ini, setiap bahasan didukung dengan kelengkapan dalil-dalil yang lebih lengkap. Dalam buku ini pembahasan perihal haji dan umroh dikatkan pula dengan masalah pelik yang dihadapi oleh jamaah wanita, yakni haid. Oleh karenanya buku ini pada sampul depannya tertera" Tata Cara Haji Tamathu', Qiron, Ifrod, & Haji Bagi Wanita haid. Masalah haji anak-anak juga disinggung serta diuraikan pula dalil-dalilnya. Kemudian masalah terkait dengan masalah "menghajikan orang tua juga dikupas
Data Buku:
JUDUL: Tata Cara Haji dan Umroh Muhammad Rasululloh SAW.
PENULIS: Al Ustadz H.Muhammad Sholeh Kawi
PENERBIT:Madinah Munawaroh. Jl. Budi Mulia Utara I No. 37 Pademangan Barat Jakarta Utara 14420. Telp. 6414961
ISBN: 979-96951-6-3
CETAKAN : II--Januri 2005
TEBAL: 251 hlm. 13,5 x 21 Cm

Penulis buku ini mengingatkan kepada para calon jamaah haji agar tidak mengad-ada di dalam melaksnakan ibadah haji atau tidak sesuai dengan yang dicontohkan Rasulilloh SAW yang berakibat ditolaknya ibadah kita. Berangkat dari banyaknya kesalahan yang acap kali dilakukan oleh para jamaah haji, maka memotivasi penulis untuk mengumpulkan hadist Rasululloh SAW berkenaan dengan tatacara pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Juga perintah rasululloh ketika haji wada' mulai dari niat hingga saat towaf wada'. Pokoknya dalil-dalil yang terkait dengan prosesi haji terkompilasi, dan akhirnya menjadi sajian buku ini.

Monday, November 10, 2008

JALAN PANJANG KE TANAH SUCI: H.Unus. Suriwiria

Merupakan pengalaman berhaji H.Unus Suriwiria yang dibukukan dalam bentuk desain yang sangat istimewa, dari mutu kertasnya hingga foto-foto yang disajikan sangat luar biasa. Buku ini tidak hanya bercerita seputar ibadah, namun juga mengambarkan secara unik kemajuan yang dicapai oleh bangsa Arab, utamanya untuk Kerajaan Saudi Arbia. Sejak awal penulisnya menuturkan bahwa buku ini merupakan rangkaian tulisan yang disusun untuk melengkapi informasi berkaitan dengan tempat, alam dan lingkungan pada tempat yang menjadi tujuan selama melaksanakan Ibadah haji atau Ibadah Umrah di Tanah Suci, terutama mengenai sejarah, latar belakang dan perkembangannya, serta hasil pembangunan yang terlihat sekarang.
Penulisan ini terkesan informatif dan lengkap, karena data didukung melalui perpustakaan Universitas Um-Al-Qur'a di Kota Suci Mekkah, kemudian Universitas Islam di Kota Suci Madinah, Universitas Raja Saud di Ibukota Riyadh, serta Menteri Penerangan Kerajaan Saudi Arabia.
Kesan ilmiahnya nampak, karena penulis pengalaman ini adalah seorang empu di bidang microbiology dan biotecknology, yang sekarang menjadi pengajar di institusi pendidikan teknik yang bergensi, ITB-Bandung. Degan sajian yang lain daripada yang lain ini, seakan lebih membawa pembaca pada situasi yang lain. Ternyata Saudi Arabia tidak hanya tempat ibadah saja, namun juga memiliki tingkat kemajuan di segala dimensi. Di buku ini pula kita akan tertegum, karena persepsi kita selalu mengidentikan Saudi Arabia itu minim air, dan semuanya terlindung dataran tandus. Ternyata rekayasa teknologi telah mengubah persepsi itu. Buku ini membentang betapa hebatnya dunia industri, utamnya yang terkait dengan tambang "emas hitamnya", bahkan bidang peternakan dan pertanian juga mulai disentuh dengan konsentrasi yang tinggi.
Data buku:
JUDUL: Jalan Panjang Tanah Suci
PENULIS. H. Unus. Suriwiria
PENERBIT: Angkas Bandung. Jl. Merdeka No. 6. Telp. 439183. Po Box 1353/BD.
ISBN: 979-547-982-2
CETAKAN: Pertama 1995
TEBAL: xvi + 174

Friday, November 7, 2008

PEDOMANA MANASIK HAJI DAN UMRAH--AMIR TAAT NASUTION

Buku ini memberikan saran kepada kita semua, agar ketika melaksanakan ibadah haji tidak salah. Buku ini mengungkap kesalahan-kesalahan yang acap kali dilakukan jamaah haji. Kurang lebih sekitar 56 tips diberikan kepada pembaca dalam bentuk problem solving, selebihnya membentangkan kesalahan pada pelaksanaan, tawaf, sa'i, lempar jumrah, ketika mabit, ketika di wuquf dll.
Data Buku:
JUDUL: Pedomana Manasik Haji Dan Umrah
PENULIS: Amir Taat Nasution
PENERBIT : CV. Pedoman Ilmu Jaya. Jl. Kramat Raya 3 J. Telp. 3456558-Jakarta Pusat.
CETAKAN: Kelima September 1994
Tanpa ISBN.

Sadapan Ringkas:
Kesalahan Dalam Tawaf:

  1. Melalui Tawaf sebelum Hajarul Aswad, sedang yang wajib haruslah dimulai dari Hajar Aswad.
  2. Tawaf di dalam Hijir Ismail. Karena yang demikian, berarti ia tidak mengelilingi Ka'bah, hanya sebagian saja, karena Hijir Ismail termasuk Ka'bah. Maka tawafnya tidak sah! [Batal]
  3. Berjalan cepat atau berlari pada seluruh putaran yang tujuh. Padahal berjalan cepat [ramal] itu hanya dilakukan pada tiga putaran yang pertama, dan itupun tertentu dalam tawaf Qudum saja!
  4. Berdesak desakan untuk mencium Hajar Aswad, dan kadang sampai memukul, sikut menyikut dan saling mencaci maki satu sama lain. Hal ini tidak boleh, karena menimbulkan sakit hati sesama muslim, yang nyata-nyata dilarang olehIslam. Tidak mencium Hajar Aswad--sebenarnya--tidak membatalkan Tawaf, bahkan Tawafnya tetap dinilai SAH, sekalipun di tidak dapat menciumnya. Maka cukuplah dengan melakukan isyarat saja [mengacungkan tangan dan bertakbir] di saat berada sejajar aatu didepan Hajar Aswad itu, walaupun jaraknya jauh!
  5. Mengusap-ngusap Hajar Aswad dengan maksud untuk mendapatkan berkah dari batu itu. Hal ini adalah BID'AH, tidak memiliki dasar hukum syariat Islam. Sedang menurut tuntunan Rasulullah SAW cukup degan menjamah dan menciumnya saja, itupun kalau memungkinkan
  6. Menjamah seluruh pokok Ka'bah, bahkan kadang-kadang mengusap usap seluruh dindingnya. Padahal Rasulullah SAW tidak pernah berbuat demikian, kecuali Hajar Aswad dan Rukum Yamani saja.
  7. Menentukan do'a khusus untuk setiap putara dalam Tawaf. Karena ahal itu tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW. Adapun yang pernah dilakukan beliau setiap melewati Hajar Aswad bertakbir....
  8. Mengeraskan suara pada waktu tawaf, sebagaimana yang dilakukan oleh sebagian jamaah atau para Muthawif, yang dapat mengganggu orang lain yang melakukan Tawaf
  9. Berdesak-desakan melakukan Sholat di dekat Maqom Ibrahim, Hal ini dapat menggangu orang-orang yang sedang tawaf. Maka cukup melakukan sholat dua rekaat di dalam masjidil Haram.

Masih banyak seperti kesalahan kesalahan lain seperti berikut, namun maaf tidak dapat diposting semuanya.

  • Kesalahan ketikan Sa'i
  • Kesalahan ketika di Arafah
  • Kesalahan di Muzdalifah
  • Kesalahan ketika lempar jumrah
  • Kesalahan ketika Tawaf Wada'
  • Kesalahan ketika Ziarah ke mesjid Nabawi

H.AZKARMIN ZAINI, HOBI NAIK HAJI JUGA NULIS PENGALAMAN HAJI

Menjadi seorang Penulis rupanya telah menjadi pilihan hidup H. Azkarmin Zaini. Apa saja yang dialaminya,apakah menyenangkan atau sebaliknya tetap dikenang, dan didokumenatsikan dalam tulisan.
Seperti pengalamannya pada tahun 1975, ketika itu Azkarmin sedang menjalankan ibadah haji, pengalamannya di ditulis di harian kompas. Setelah pengalaman dibentangkan, banyak harapan yang berdatangan, agar tulisan berseri di kompas itu, diterbitkan. Kalau dicermati isinya, buku ini merupakan perluasan dan penyempurnaan dari apa yang pernah ditulis. H.Azkarmin Zaini dalam harian kompas dari tanggal 3 sampai 11 pebruari 1975 dengan judul "Kesan-kesan selama menunaikan Ibadah haji" Buku ini telah diposting pada Bulan Agustus 2008 yang lalu, ternyata masih temukan lagi buku karya H. Azkarmin dengan judul "PENGALAMAN HAJI ZAMAN MUASASSAH". Buku pertama menggambarkan pengalaman dirinya ketika beribadah haji tahun 1975, sedang buku kedua adalah pengalaman hajinya tahun 1987, serta membandingkan dengan keadaan yang dialami ketika menunaikan ibadah haji tahun 1974, dan tahun 1977. Buku ini sekaligus juga merupakan revisi dan aktualisasi buku Pengalaman Haji di Tanah Suci [1975] yang diterbitkan PT Gramedia, Jakarta. Buku ini tetap mencantukan sambutan Buya Hamka, sebagaimana sambutan yang diberikan pada buku pertamanya. Dalam buku yang diberi judul Pengalaman Haji Zaman Muasassah ini, tertera ucapan terima kasih kepada Cak Nur-Nurcholish Madjid, karena telah memerikas naskah buku sebelum naik cetak.
Data buku
JUDUL: Pengalaman Haji Zaman Muasassah
PENULIS: H. Azkarmin Zaini
PENERBIT: CV. Haji Masagung--Yayasan Idayu. Jalan Kwintang No. 8. Jakarta 10420.
CETAKAN: 1988
ISBN: 979-412-091-X
TEBAL: xviii, 135 hlm; 21 cm

TELL ME ABOUT HAJJ SUDAH DI INDONESIAKAN

Tell Me About Hajj, sebuah buku tentang manasik haji karya Saniyasnain kini telah di Indonesiakan. Buku ini semuala diterbitkan oleh Goodword Books Pvt.Ltd. 1 , Nizamuddin West Market New Delhi 110013. E-mail : info@goodwordbooks.com Cetakan pertama tahun 2000, dan telah cetak ulang 2002-2002-2004. ber-ISBN: 81-87570-90-3 dengan tebal:
40 halaman. Kini telah diterjemahkan oleh :Tri Wagiyanti, S.Si dan dieditori Sudarsini, Spd.
Data Buku
JUDUL: Manasik Haji --Pentujuk Praktis bagi seluruh keluarga dengan ilustrasi berwarna
PENERJEMAH: Tri Wagiyanti S,Si
PENERBIT: Marja. Kompl.Cijambe Indah Jl. Vijaya Kusuma II/E-06. Telp. 022-70043838. E-mail : nuansa@yahoo.co.id.
CETAKAN ; I, Syaban 1429/ Aguatus 2008
ISBN: 979-9482-94-1

Thursday, November 6, 2008

THE WISDOM OF HAJJ--REZA M SYARIEF

Kita Pasti tidak asing dengan penulis buku ini, Reza M. Syarief, orang yang selalu gatal tangannya jika tidak menulis, dan gundahnya hatinya jika tidak memotivasi orang lain untuk berbuat lebih baik. Sosok penulis tergategori "Penulis Mabrur" suatu istilah baru bagi penulis yang acapkali bukunya menjadi "best seller" alias "laris wal manis", walbi khusus isinya memotivasi orang lain. Kini kegatalan tangannya diobati dengan karyanya yang berjudul The Wisdom Of Hajj, memiliki makna kuat bagaimana seorang orang yang telah merapatkan niatnya ke tanah suci itu, telah memodali dirinya dengan love of wisdom /cinta kebijakan. Pak Haji Reza ini membuat provokasi, sekaligus agitasi agar kita semua yang berurusan dengan persoalan perhajian tetap menjunjung kaidah yang dimuliakan oleh Allah. Reza juga berpesan kepada seluruh biro haji untuk menerapkan ke-Wisdom-an dengan menjadikan bironya , sebuah biro yang "service excellent". Dan lebih dalam menganjurkan agar memahami konsep " don't work for money, money work for you". Jangan kita kerja mencari uang, uang itulah yang bekerja untuk kita. Jadi , inilah kunci yang harus dipegang.
Data Buku
JUDUL: The WIsdom Of Hajj [Haji dan Umrah]
PENULIS: Reza M Syarief
PENERBIT: Prestasi Kelompok Gema Insani. Depok, Jl. Ir. H. Juanda Depok 16418. Telp. 021 7708891. http://www.gemainsani.co.id.
E-mail: gipnet@indosat.net.id.
penerbitan@gemainsani.co.id
ISBN: 978-979-9959-17-1
TEBAL: 140 hlm; 15.5 cm
CETAKAN: Oktober 2008


SADAPAN-RINGKAS
Service excellent dalam kaitan masalah motivasi memilki kata kunci SHARING. Di mana SHARING itu ada kepanjangannya masing-masing.

Snya adalah SINCERITY. Jadi, memang haji ini menjajikan satu keuntungan yang kelihatan besar, tetapi hati-hati kalau tidak dimbangi dengan sicerity atau ketulasn--dalam bahasa agama adalah Ikhlas--berkahnya bisa dicabut. Kalau berkahnya sudah dicabut, profitnya bisa loss nanti. Mungkin juga perusahaan itu dicabut. Kredibilitas itu yang mahal untuk kita harus buat dari nol

Kedua H[Honesty], KEJUJURAN. Kejujuran itu adalah apa yang disampaikan kepada jamaah. Itulah yang nanti dilaksanakan kepada jamaah. Jangan dikurang-kurangi, bahkan kalau perlu kita memberikan lebih dari apa yang mereka harapkan. Misalnya kita mengatakan isya Allah akan dapat 10 item, ya nanti pelaksanaannya harus dapat 10 item. Jangan sampai menjadi 9 atau 8, lalu menarik keuntungan dari penguran itu. Syukur-syukur kita menawarkan 10, kita kasih 15. itu luar biasa. Tapi harganya tidak berubah.

Ketiga, A [Appreciation]. Kita harus memberikan apresiasi kepada setiap jamaah. Terkadang ada petani yang menjual sawahnya agar bisa berangkat haji. Mungkin karena pengaruh tingkat pendidikan sehingga mempunayi cara penampilan yang berbeda. Alangkah ulianya jika semua biro perjalanan haji memberikan pelayanan dan sikap yang sama. Apakah dia pengusaha, manajer, ataupun petani, semua dilayani dan diperlakukan sama, tidak dibedakan.

Keempat, R [Respectfull]. Seluruh tim yang terlibat dalam biro perjalanan haji harusnya selalu membangun respek dalam artian respon [tanggapan] pada setiap keluhan yang muncul. Jangan tanggapi keluahan itu dengan sikap emosional

Kelima, I [Inovasi]. Selalu ada pembaharuan. Tidak ada kamus biarlah kita begini-begeni saja, toh semua jamaah mau dan puas menerimanya. Kalau ini yang terjadi, lambat laun orang akan meninggalkan kita. Inovasi akan membuat ketertarikan konsumen ditambah lagi kompetitor atau pesaing tidak akan mampu mengejar langkah yang telah kita buat karena kita akan menjadi pioneer dengan sendirinya

Keenam, N [Networking]. Bagaimana kita mencoba mengembangkan jaringan. Jika sebelumnya kita bisa memberangkatkan dan melayani 100 orang, makadari 100 ini insya Allah menyebarkan informasi mengenai biro perjalanan yang kita kelola
Dan itu salah satu teknik promosi yang sangatbefektif. Jika yang bercerita sang penyelenggaran akan sangat berbeda kalau yang promosi adalah jamaahnya. Lebih terkesan obyektif. Teorinya adalah satu orang puas minimal akan bercerita kepada 5 orang. Jadi jika 100 orang puas maka potensi marketnya adalah 500 orang. Wallahu'alam

Terakhir, G [Gear to Challenge]. Selalu berusaha untuk terus menghadapi tantangan. Jangan lari dari kenyataan. Apa saja kesulitan-kesulitan,kita harus yakin pasti akan ada penyelesaiannya. Jika setiap tahun ada komplain, anngap itu sebagai tantangan untuk diperbaiki ditahun yang akan datang

ads