Google ads

SILA CARI DI SINI

Google

Saturday, November 28, 2009

99 TANYA JAWAB SEPUTAR UMRAH DAN HAJI

Buklet ini adalah bonus daru Majalah Noor, sebuah majalah yang terbit bulanan. Majalah ini memberikan bonus karena edisi terbit berdekatan dengan pemberangkatan haji. Yakni Edisi No 11/Nopember TH. VII/2009.
Dalam buklet ini model penyajiannya adalah tanya jawab. Hebat sekaligus uniq, Ratih Sanggarwati, dedengkot dunia mode ini, ternyata tidak hanya handal bermain diatas altar jalan pentas. Peragawati ini jadi "peraga haji", sungguh patut mendapat acungan ibu jari. Duga salah harus lunas dibabat, ternyata sang peragawati ini membuat kejut malaikat, mampu mengurai dan menjawat, persoalan-persoalan terkat bagaimana orang melakukan ibadat. Persoalan haji dari kacamata pandang peragawati tak kalah dibanding kiyai. Bedanya kiyai belum tentu bisa meragakan busana, tapi Ratih Sanggarwati telah mampu menoreh tulisan bagaimana umrah dan berhaji.

HAJI KEANEHAN DI TANAH SUCI

Ritual Haji ternyata menyimpan berbagai macam fenomena, mulai hal yang penuh misteri, perilaku yang aneh nan lucu, bahkan kejadian yang bukan semestinya muncul bak tamu yang tidak diharap dan datang.
Buku yang dikreasi Haji Sorasono ini telah naik cetak hingga tiga kali, semua misteri yang dianngap sebagai keanehan dikoleksi, baik pengalaman pribadi atau pengalaman teman ketika berhaji. Semua yang ditulis memiliki makna terdalam dan penuh arti. Kadang bisa difungsikan sebagai teladan kadang juga sebuah informasi.

HAJI IBADAH YANG UNIQ


MADINAH

Zuahiri Misrawi penulis buku ini rupanya tidak hanya mengulang sukses, namun ingin memaknai HARAMAIN. Tidak ingin jika dibelantika pustaka haji hanya menulis tentang Makkah, tetapi ingin melengkapi dengan menulis Madinah. Akhirnya buku ini menggenapi harapan semua harapan khalayak baca. Jika Makkah membentangkan hal ikhwal kota yang memiliki ikon "Ka'bah", maka Madinah akan menghadirkan seputar keunikan yang terkait dengan ikon Makam Rasullullah. Buku ini memandang kota Madinah dengan berbagai matra, mulai dari sisi sejarahnya yang uniq, tapi juga cermatan sosiologis Ternyata Madinah menyimpan sebuah referensi tentang bagaimana hidup beragam, bersanding dengan orang yang berbeda, bermasyarakat dengan ragam suku dan beda agama.

Sunday, November 15, 2009

MENJADI HAJI TANPA BERHAJI

Merupakan serial ke-24 Diskuai Tasawuf Modern, ini juga merupakan karya spektakuler Agus Mustofa. Produktivitasnya cukup membuat orang kagum, apalagi linier dengan kondisi masyarakat saat ini, yang sedang haus akan tulisan yang bercirasa tasawuf. Agus Mustofa sangat responsif pada keadaan ini. Kali ini menyuguhkan karya yang terkait dengan haji, tentunya dimensi tasawuf selalu mengalir di dalam lembar demi lembar buku ini.
Hedonisme haji terbentangkan, bahwa jamaah saat ini ingin dimanjakan, semuanya ingin enak, semuanya ingin disediakan, semuanya ingin didepan matanya. Sikap inilah yang membuat pelaksanaan ibdah jauh meninggalkan substansinya.
Sebenarnya karya karya lain yang senafas buku ini sangat banyak, seperti ceritera 'mabrur sebelum haji. Buku ini ternyata punya ceritera sendiri, tentunya digayutkan dengan kondisi kekinian. Menurut buku ini seseorang yang tidak mampu pergi haji ke tanah suci bisa memperoleh hikmah-hikmah haji dengan dua cara. Yang pertama, adalah menjalankan ritual ibadah tertentu di tanah air bersamaan dengan jamaah haji yang sedang ibadah di tanah suci. Dan yang kedua, merefleksikan makna haji dalam seluruh aktivitas kehidupannya sampai maut datang menjemput.
Data buku
JUDUL:Menjadi Haji Tanpa Berhaji.
PENERBIT: PADMA press Padang Makhsyar. Jl. Raya Taman Indah No. 9 - 11, Mananggal, Surabaya, Jatim, Indonesia. HP: 081 330 461 462., 085 646 111 555. TelP: (031) 8282871.
ISBN: 978-979-1070-22-5
CETAKAN:Oktober 2009.
TEBAL: 272
web-. hhtp://www.padmapress.com E-mail: press_padma@yahoo.co.id. fb: Agus Mustofa

Thursday, November 12, 2009

KIAT SEHAT BE5RHAJI DAN UMRAH

Buku sejenis ini banyak bertebaran, dan sudah banyak pula yang diunggah blog ini. Hadirnya buku ini memberitanda bahwa kesehatan adalah modal keberhasilan dalam menjalankan ibadah haji. Dua orang dokter berkolaborasi menghadirkan buku ini. Secara kebetulan penulisnya seorang dokter laki-laki, dan seorang dokter muslimah. Dan keduanya tergolong masih muda. Dengan kedua penulis ini, kiat-kiat yang diberikan terkategori cespleng. Ini disebabkan karena latar belakang jenis kelamin itu akan mewakilkjan kiat yang diberikan

ORANG INDONESIA BERHAJI

Hanya berbekal manasik belum cukup, itulah kalimat yang dapat dintepretasikan setelah membaca buku ini.Pemngakayaan pengetahaun dan menguduh makna pengalama berhaji harus dilakukan. Pengetahun praktis dan startegi yang harus dilakukan ketika berhaji dituturkan buku ini. Buku ini tergolong masih "hangat" karena juga mencuplik pengalaman hajai tahun lalu [2008]

MENJEMPUT HIDAYAH DI BAITULLAH

Penuturan Pengalaman seorang Bintari Sriwijayanti, merupakan catatan perjalanan seorang perempuan biasa. Yakni sebuah pengalaman luar biasa, karena ketika pergi haji tergolong masih usia belia. Laik untuk memedomani para perempuan beliau ketika hendak melaksanakan rukun Islam yang Kelima



A JOURNEY TO BAITULLAH

Dari judul buku orang menyangka buku ini merupakan buku asing, ternyata merupakan catatan hati ketika Hj. Siri Rokhmi Lestrai menunaikan ibadah haji. Tentunya sangat lekat dengan seorang wanita ketika berhaji. Penuturan sebuah pengalaman yang patut untuk meneladani khalayak baca, Dan setiap etape perjalanan dicatat dengan cermat, seakan mengguggah semnagat bagi sapa saja untuk bergegas ke tanah suci. Bagi seorang-orang yang pernah manjalankan haji, buku ini mengingatkan kita, dan membasahkan memori kita yang saat ini telah kering.



BUKU PINTAR PRAKTIS ZIARAH MEKAH DAN MADINAH

Buku ini pernah di unggah di blog ini, sekarang [2009] merupakan cetakan ketiga, cetakan pertama tahun 2003. dan tahun 2004 cetakan kedua [warna sampul kuning]. Buku ini di beli di toko buku Walisongo Jakarta Jl. Kwitang. Dan buku yang pernah diunggah tahun 2004 di beli di Lombok Matara Nusa Tenggara Barat.

Thursday, November 5, 2009

INFO HAJI VOLUME 05

Terbit untuk yang kelima kalinya, sebuah majalah yang m,emberikan info seluk belum haji, serta berita terkini keadaan tanah suci. Yang jadi unggulan majalah ini adalah kemampuan mengkayakan para pembacanya, serta meningkatkan asupan keagaamaan semakin bergizi. Kendati buku ini intinya memberikan p-anduan haji9 dan umrah, namun karena pengemasannya yang menarik, maka majalh ini dapat digunakan juga untuk bahan pengetahuan serta p-encermatan berita aktua terkait dengtan kondisi t6anah suci9, utramnya tempat6 ibadah dan ziarah.
Pada volume ke V ini disertakan 2 bonus, yang pertama adalah bonus VCD-Manasik Haji dan yang kedua adalah "Peta Makkah terkini.
Kemudian yang tersaji di edisi ini antara lain:
Menunda Tawaf Ifadah karena haid
Menggabung Tawaf Wada, dan Ifadah
Lempar jumrah dengah kerikil bekas

ads