Google ads

SILA CARI DI SINI

Google

Wednesday, December 3, 2008

CARA CERDAS MERAIH HAJI MABRUR


Judul asli buku ini Labbaika Allahuma Labbaika yang di karang oleh Sayyid Muhammad' Alwi al-Maliki, konon masih kerabat Rasululloh. Judul dalam bahasa Indonesia "Cara Cerdas Meraih Haji Mabrur.

Menunaikan ibadah haji berarti memenuhi Penggilan Allah, yang berarti dalam melaksanakan ritual itu, getaran panggilan Alaah sedang menguat. Ternyata dalam pengalaman seorang-orang yang berhasil berangkat ibadah haji, kata panggilan itu menyimpan misteri yang tersembunyi. Unique sifatnya dan sdangat pribadi bentuk getaran itu.

Getaran yang merupakan signal ini tentunya haruslah direspon dengan kesungguhan. Tentunya ketika orang mematokkan niat dan berupaya mewujudkannya dan selalu menjadikan impian dan topik utama tujuan, kondisi inilah sebagai indikator kuatnya getaran itu. Jika daya untuk mewujudkannya tidak dikedepankan, maka secara pelahan niatan getaran itu akan sirna dan memudar secara pelahan.

Nampaknya buku ini juga memiliki daya getar, dan mampu merawat getaran signal yang sedang berada di seputar kita. Melalui buku ini kita akan didekatkan dengan ibadah haji, oleh karena itu, buku ini membentangkan dengan jelas keutamaan-keutamaan ibadah haji.

Data buku

JUDUL: Cara Cerdas Meraih Haji Mabrur

PENTERJEMAH: Sholichin

PENERBIT: PN-AL-Ghiyats dan Prisma Media. Jl. Stasium Lempuyangan 12 Yogyakarta 55186. Pnone: +62 274-586556. E-mail: printing@anindya.com. web: www.anindya.com

CETAKAN: Pertama Agustus 23004

TEBAL: xii + 312 hlm; 15,5 x 23,5 cm

Istilah cerdas dalam buku ini lebih diarahkan kepada modal yang harus dimiliki seorang-orang yang melakukan ibadah haji. Oleh karenanya buku ini membentangkan masalah yang terkait dengan keutamaan-keutamaan, misalnya:

  • Keutamaan-keutamaan haji
  • Keutamaan Kota Makkah
  • Keutamaan Ka'bah
  • Keutamaan Hukum Qurban

Kemudian dilengkapi pula beberapa acuan yang bersandar pada beberapa maszhab, antara lain;

  • Madzhab Malikiyah
  • Madzhab Syafi'iyah
  • Madzhap Hambali
  • Madzhap Hanafi

No comments:

ads