Google ads

SILA CARI DI SINI

Google

Friday, October 10, 2008

PROBLEMATIKA MANASIK HAJI

Impian seorang-orang menjalankan Ibadah haji tentunya ingin nir masalah, artinya dapat berjalan mulus. Namun setidak-tidaknya dalam pratik, minimal ada tida problem pribadi yang acapkali hadir, yakni:

dRelational Problem
dTime Problem
dNatural Problem

Tentunya masih banyak problem lainnya, namun dari ketiga problem tersebut minimal hadir ketika sedang melakukan ibadah haji.
Pertama—Relational problem, kita tahu bahwa dalam melaksanakan ibadah haji, tidak ada kata bebas yang absolute, kita saling dikontrol. Interaksi antar jamaah, kadangkala menimbulkan rasa tidak nyaman. Tentunya maklum karena antar jamaah untuk saling kenal, hanya dalam waktu yang singkat. Sehingga tuntutan untuk menyesuaikan diri sangat terbatas. Problem relasi inilah yang kadang-kadang menyumbat informasi, sehingga para jamaah acapkali kehilangan informasi. Akhirnya dapat juga berkonsekuensi pada rusaknya urutan yang harus diselesaikan.
Kedua—Time Problem, waktu ibadah haji, memang telah definitive, kurun waktunya sangat ketat, bisa saja seorang-orang karena sakit, maka beberapa “rukun” yang seharusnya dilakukan juga tertinggal. Misalnya ketika sedang melakukan lempar jumrah, ataupun kita sedang berada di Arofah, atau barangkali kita harus “mabit”—bermalam di Mina atau di Muzdalifa. Manusia yang berjajal, kendaraan jalannya terganjal, akhirnya kita akan luput untuk mabit, tidak ada lagi waktu untuk menggnati. Utamanya jemaah wanita, bagaimana kalau ketika sedang ibadah haji, bersamaan waktunya dengan siklus haid?
Ketiga—Natural Problema, secara tiba-tiba alam bisa saja kurang bersahabat, misalnya terjadi banjir, angin besar, atau bencana lain. Tak seorangpun mampu mempredikasinya, dan akibatnya pasti pada tingkat kekhususan atau kenyamanan yang terganggu.
Itulah Problematika. Drs. A. Nasir Yusuf menangkap keadaan tersebut, dan bagaimana solusinya, dicairkan melalui bukunya.
Data buku:
JUDUL: Problematika Manasik Haji
PENULIS : Drs. A.Nasir Yusuf
PENERBIT: Pustaka. Jl, Ganesha 7, Telp, 2504186 Bandung—40132
CETAKAN: II 1994 M/ 1414H
TEBAL: 131 hlm.

No comments:

ads