Beberapa kisah sufistik dirangkum utamanya yang punya sangut paut dengan ibadah haji. Buku ini berkisah bahwa dalam ibadah haji itu banyak renik-renik yang lekat dengan dunia sufi, dan di balik ibadah haji acapkali memunculkan ceritera-ceritera yang menggangumkan, dan kadang memiliki makna yang sangat pribadi bagi yang menjalankan. Kisah sufi yang diangkat ini mengesankan bahwa seorang yang belum melaksanakan ibadah ternyata mendapat kemabruan. Tentunya hadirnya kemamakbruan itu bukan serta merta dan tanpa sebab. Hadir kerena niatan berhaji telah terpatri, namun karena beberapa hal urung melaksanakan. Ternyata niatan tersebut telah tertangkap oleh signal kekuatan Illahi, oleh karenanya tanpa ke Tanah suci pun orang akan terregistrasi, asal niatan awalnya telah suci terpatri.
Buku ini telah terbit dua kali, dari penerbit yang berbeda, yang pertama diterbitkan oleh CV Nahjul Pustaka Utama , dan yang kedua oleh Cipta Pustaka Utama Pasuruan.
Data Buku [1]
JUDUL: Belum Haji sudah Mabrur
PENULIS: Mokh. Syaiful Bakhri
PENERBIT: CV. Nahjul Pustaka utama. Po Box 3009/DPTM. Telp. 7701566. E-mail : nahjul_pustaka@telkom.net
CETAKAN: Pertama Januari 2003
ISBN:--Tanpa
TEBAL : 102 hlm
Data Buku [2]
JUDUL: Belum Haji sudah Mabrur
PENULIS: Mokh. Syaiful Bakhri
PENERBIT: Cipta Pustaka Utama. Jl. asrama Putri 03/02 No. 68. Sidogiri Kraton Pasuruan 67151. Telp. [0343] 7750641
CETAKAN : November 2006.
ISBN: 979-99331-1-0
TEBAL: 120 hlm.
[Catatan: Buku 1 dan Buku 2 dicetak oleh penerbit berbeda, pada buku satu belum ber ISBN, dan pada buku 2 ditambah dengan prolog Ahmad Dairobi serta Pengatar Dari Buptai Pasuruan. H. Jusbakir Aldjufri, SH.MM]
No comments:
Post a Comment