
Dalam buklet ini model penyajiannya adalah tanya jawab. Hebat sekaligus uniq, Ratih Sanggarwati, dedengkot dunia mode ini, ternyata tidak hanya handal bermain diatas altar jalan pentas. Peragawati ini jadi "peraga haji", sungguh patut mendapat acungan ibu jari. Duga salah harus lunas dibabat, ternyata sang peragawati ini membuat kejut malaikat, mampu mengurai dan menjawat, persoalan-persoalan terkat bagaimana orang melakukan ibadat. Persoalan haji dari kacamata pandang peragawati tak kalah dibanding kiyai. Bedanya kiyai belum tentu bisa meragakan busana, tapi Ratih Sanggarwati telah mampu menoreh tulisan bagaimana umrah dan berhaji.
No comments:
Post a Comment