Friday, October 24, 2008

MANAJEMEN WAKTU AGAR MENJADI HAJI MABRUR

Orang pasti mengenal nama ini Freddy Rangkuti, jago manajemen yangkerap menulis buku. Namun biasanya menulis buku yang berkaitan dengan manajemen, namun utuk kali ini mensinergikan antara manajemen dengan nilai-nilai kemakbruaran. Sadar dan tidak, pelaksanaan ibadah haji itu ditetapkan dalam kurun waktu tertentu, sehingga seorang-orang ketika melaksanakan ibadah haji, pasti harus mahir dalam mengelola waktu. Ketidak piawaian dalam mengelola waktu, dapat berakibat rusaknya rukun haji, dan konsekuensi akhirnya jauh dari kemabruran. Strategi yang sangat jitu, perlu dipersiapkan, agar mengapai haji makbrur tidak lepas dari tangan:
Data Buku
JUDUL: Perjalanan Menuju Haji Mabrur dengan Manajemen Waktu
PENULIS: Fredy Rangkuti dan Siti Haniah
PENERBIT: Gramedia Pustaka Utama,. Jl. Palmerah Barat 33-37, Jakarta 10270
CETAKAN: Ketiga Januari 2005
ISBN: 979-605-807-3
TEBAL:m 303 hlm, 18 cm

SARING-Sadapan Ringkas
Pemanfaatan waktu:
Memanfaatkan waktu dengan baik adalah menjadi urgen ketika seorang-orang menjalankan ibadah haji, karena pelaksaan ibadah itu ditentukan dengan cakupan waktu yang cukup rigit. Tidak memungkinkan ada perpanjangan waktu, semuanya seakan -akan selalu diakhiri dengan finalti. Memanajemeni waktu itu mutlak adanya, sehingga dapat memanfaatkan waktu eekaligus menjaga ibagha tetap istiqomah.
Dalama manajemen waktu, istilah ini diartikan sebagai proses perencanaan [Planning], karena kita mengehatui bahwa siang akan dating esok ahari. Untuk itu, waktu tersebut perlu diisi dengan kegiatan-kegiatan yang penuh dengan manfaat. Setelah esok hari tiba, semua yang kita rencanakan tersebut dilaksanakan [Organizing]. Untuk mengetahui apakah semua kegiatan kegiatan-kegiatan yang akan kita laksanakan tersebutsudajh sesuai dengan yang kita rencanakan, kita perluy melakukan evaluasi atau pengendalian [Controlling] Umpan balik hasil evaluasi yang kita lakukan tersebut merupakan masukan secara terus menerus untuk perencanaan pemanfaatan waktu yang lebih baik di keesokan harinya. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terus berputar, semakin lama semakin baik.
Perjalan melaksanakan ibadah haji, memerlukan pengaturan waktu yang baik, kalau tidak jamaah haji akan merasakan tidak ada waktu, stress serta selalu kekuarangan waktu.
Jamaah haji sering merasa tertekan, karena kurang dapat mengelola waktunya dengan baik. Banyak pekerjkaan tumpang tindih, karena banyak pekerjaan yang harus dilakukan secara serentak.
Simpulannya , manajemen waktu berarti menggunkan teknik manajemen untuk mengatur waktu secra tepat [efektif] dan efisien setiap hari.


No comments:

Post a Comment