Ternyata ada ojek di Hajar Aswad, demikian bunyi tulisan Ahmad Istiqom, seorang jurnalis yang sering berindah-pindah pangkalan. Kini rupanya sudah menetap dalam terminal kasih Allah, mengabdi di ranah religi menjadi orang tua sejati mengasuk anak cucu dan berdamping isteri. Mantan santri pondok modern Gontor ini ingin berkisah tetang hajinya. Penuturan pada buku bergaya jurnalis, detak humornya menghias baris bikin pembaca meringis. Kendati hanya sebuah perjalannya haji, namun buku ini menggambar siar, agar saudara seiman tertular untuk menjalankan perintah Allahuakbar.
Yang dibahas buku ini antara lain:
- Ojek Hajar Aswad
- Bau Kemenyan di Masjid Kurma
- Madina Terlaran bagi Non Muslim
- Ihram: "Masyaallah! Terus Gimane Dong?"
- Thawaf, DNA pun Berpusar ke Kiri
- Jago Umrah
- Makin Sering Bertanya, Makin Jauh Sesatnya
- "Pabrik Sabar" Perlu di Bawa
- Bukit Rakhma, Kisah Mahasiswa Bokek Berjodoh Gadis Kaya
- Tidak Sholat tapi Masuk Surga
- Cuma Majidil Haram yang Suci
- Maskam Rosul, Lebih Indah dari Wajah Rembulan
- Misteri Perang Uhud, Malikat Memandikan Hanzalah
- Pelayan Tanah Suci Atau Ajang Bisnis?
- Atap Masjid Nabawi: kirain Langit Terbelah dan Malaikat Turun
Data buku
JUDUL: Orang Wam Naik Haji
PENULIS: Ahmad Istiqom
PENERBIT: Vision 03-Gema Pesona Estat Blog Q No. 8. Jalan Tole Iskandar 45 Depok 16412 Telp: 021-77821950 E-mail: widiharsono61@yahoo.com
CETAKAN: Februari 2010
TEBAL: 153 halaman.
[]
No comments:
Post a Comment