
Sambutan dalam buku ini diberikan almukarrom KH Idhan Cholid [Ketua Umum Nadlatul Ulama], dan Almukarrom KH. Abdul Wahab Chasbullah [Rois’Aam Syuriah PBNU].
Buku ini masih layak difungsikan, apalagi kiai Bisri memberikan terjemahan kata-kata yang kerap kali digunakan dalam komunikasi ringan di Tanah Suci. Kosakata ringan untuk percakapan terbatas, mulai dari kopi, teh, gula , tikar, “cibuk”/gayung mandi sengaja disediakan di buku ini.
No comments:
Post a Comment