Sunday, October 19, 2008

MENGAJAK ANAK-ANAK KE TANAH SUCI

Tempalah baja selagi membara, ditarik dari adigium tersebut bermakna bahwa selagi anak kita masih belia, maka saat yang tepat menebarkan nilai-nilai spiritual. Itulah kurang lebih isi buku ini. Ketika anak masih belia orang tua memberikan pembelajaran, dan tebaran benih itu kelak akan menghasilkan buah kepribadian yang lezat dan bernilai keunggulan. Mengajak anak-anak ke tanah suci saat ini bukan hal yang mustahil, disamping infra struktur yang tersedia dan kenyamanan yang ada, semuanya menjadi mungkin.
Data Buku
JUDUL: Menjak anak-Anak Ke Tanah suci
PENULIS: Slamet Ristanto + Nurul Pratiwi
PENERBIT: Pustaka Marwa. Jl. Anggrek 3/24 Baciro Baru Yogyakarta 5525. Telp. [0274] 55495. E-Mail: glgpress@indosat.net.id. www.galangpress.com
ISBN: 979-24-9946-6
CETAKAN: I--2006
TEBAL: 110 x 180 mm
Sadapan Ringan
Menurut buku ini, tiadalah permata yang lebih indah selain memiliki anak-anak yang shaleh dan shalehah, yaitu anak-anak yang memiliki akhlak yang mulia [akhlaqul karimah] yang senantiasa menjujung tinggi nama baik orangtuanya. Sarana yang harus ditempuh adalah membangun spiritualitas anak melalui ibadah haji dan umrah.
Beberapa manfaat ketika mengajak anak-anak berhaji atau umrah.
  1. Pembelajaran ritual ibadah
  2. Mempertebal keimanan
  3. Belajar pasrah kepada Tuhan
  4. Bersikap jujur
  5. Latihan disiplin diri
  6. Semangat kebersamaan
  7. Menghargai perbedaan
  8. Belajar bersosalisasi

Buku ini juga dilengkapi dengan persiapan apa saja yang harus dilakukan jika anak diajak ibadah ke tanah suci.

No comments:

Post a Comment