Buku ini memperbincangkan perilaku manusia yang mengatakan dirinya Haji. Dibincangkan dalam bentuk pantun, harapannya agar orang yang telah melakukan ibadah haji memiliki komitmen dengan kehajiannya. Banyak yang bernada sindir, karena ditengarai ditengah-tengah masyarakat masih banyak orang yang pulang haji perilakunya tanpa kendali. Buku ini kadang menyindir dan kadangpual menteladani.